JAKARTA, Mediakarya – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh suatu negara demokrasi untuk menjaga ketahanan demokrasinya adalah dengan menjaga keterwakilan perempuan di bidang politik.
“Menjaga keterwakilan perempuan di politik adalah bagian dari menjaga ketahanan demokrasi karena demokrasi tanpa keterwakilan perempuan adalah demokrasi yang defisit dan tidak bermakna,” ujar Titi.
Ia mengemukakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) bertajuk “Perempuan LP3ES Bicara Regresi Demokrasi”, sebagaimana dipantau di Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, untuk menjaga keterwakilan perempuan di bidang politik, Titi menyampaikan sejumlah rekomendasi.