Bahkan dari sejumlah hasil studi seperti Google, Temasek dan Bain and Company pada tahun 2021, menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang Q1-2021 mencapai USD 4,7 milyar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir.
“Dengan capaian ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi populer di Asia Tenggara,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja.
“Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi,” ujarnya.
Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.