DENPASAR, Mediakarya – Sebanyak 232 personel pengamanan yang tergabung dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, pecalang Majelis Desa Adat dan dibantu unsur TNI mengawal aksi diam atau rangkaian demonstrasi menolak kenaikan BBM dari mahasiswa di Bali.
“Kalau di sini dilibatkan kurang lebih 142 polisi dibantu tentara, jadi total 232, juga termasuk pecalang Desa Adat Denpasar ada pecalang kelompok Sanur dan Denpasar kurang lebih 43 orang,” kata Kabag Ops Polresta Denpsar Made Uder di Denpasar, Jumat.
Aksi diam dari aliansi Bali Jengah yang tergabung dari elemen mahasiswa, komunitas lokal, dan LSM ini dilakukan di kawasan Catur Muka Kota Denpasar setelah sebelumnya demonstrasi menyikapi kenaikan BBM dilakukan Sabtu (10/9) lalu.