Menurut Katharina, pengajaran diberikan kepada anak-anak hingga mama-mama Papua oleh srikandi-srikandi (Polwan) Polres Jayapura.
“Para Srikandi Cycloop termasuk kami juga turut ambil peran mengajar, ini dilakukan dengan kesabaran dan ketulusan dalam memerangi buta aksara di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Katharina menjelaskan rata-rata mama-mama peserta didik berprofesi sebagai pedagang dan berkebun namun mereka tetap konsisten menghadiri kegiatan belajar ini agar bisa membaca maupun menulis.