JAKARTA, Mediakarya – Potensi ekonomi digital Indonesia terus bertumbuh bahkan diperkirakan bisa mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Hal ini merujuk pada angka ekonomi digital Indonesia yang paling tertinggi di Asia Tenggara yang nilai ekonominya pada tahun 2021 tercatat USD 70 miliar.
Demikian mengemuka dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Potensi Sociopreneuership di Era Digital yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (23/6). Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan Venture & Fellowship Manager Ashoka Indonesia, Rezza Brammadita sebagai narasumber.
“Tren positif perkembangan ekonomi digital ini sejalan dengan perkembangan investasi,” kata Meutya Hafid.