Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tunjukkan Tren Positif

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan Venture & Fellowship Manager Ashoka Indonesia, Rezza Brammadita sebagai narasumber.

“Beda dengan CSR yang hanya kewajiban hukum. Sociopreneur lahir dari sosok atau komunitas yang ingin membuat dampak positif,” katanya.

Di tempat yang sama, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan socioentrepreneur erat kaitannya dengan pilar ekonomi digital dan masyarakat digital. Dengan kata lain, lanjut dia, untuk mengembangkan talenta digital dengan kemampuan yang tidak hanya mampu untuk memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan profit, tetapi juga untuk memberikan dampak sosial bagi lingkungam di sekitarnya.

Sementara itu, Venture & Fellowship Manager Ashoka Indonesia, Rezza Brammadita mengatakan defini social entrepreneur adalah dengan melibatkan partisipasi masyarakat. “Dengan kata lain, ini adalah dimana seseorang yang membangun bisnis tetapi sebagian keuntungannya digunakan untuk membangun masyarakat,” kata Rezza.

Exit mobile version