“Di Indonesia, ada sekitar 22 juta penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, dan lainnya. Mayoritas dari mereka masih terdiskriminasi untuk mendapatkan pendidikan yang baik, pekerjaan layak, akses, dan lain-lain. Itu alasan saya ingin memperjuangkan mereka lewat PPP,” kata Sikdam.
Sikdam merasa yakin berjuang bersama PPP karena partai berlambang Ka’bah itu memiliki enam prinsip perjuangan, yang salah satunya ialah prinsip persamaan.
Menurut dia, prinsip persamaan mencerminkan sikap setara dan terbuka bagi siapa saja, termasuk kelompok difabel.
“Prinsip PPP adalah persamaan. Bagi saya, inklusif artinya terbuka. PPP salah satu partai paling ramah disabilitasnya di Indonesia dan terbukti pada Pemilu 2024 yang terbanyak mencalonkan PPP,” ujarnya, dilansir dari antara.