Memang dalam praktik partai politik tidak berbanding lurus dengan kandidat capres yang diusung.
Dispensori Wajah Lama
Menariknya dari capres 2024 adalah para sponsor. AB di sponsori tokoh tokoh tua Seperti Surya Paloh, JK serta SBY, Sedangkan GP tampaknya akan disupport oleh Jokowi, LBP dan mungkin MSP sendiri.
Pertarungan para tokoh tokoh tua ini lah membuat peta politik bisa berubah sewaktu waktu.
Untuk poros dukungan dari kekuatan negara adidaya, AB kemungkinan di support USA sementara GP tampak akan di support China sperti Jokowi.
Pertarungan kepentingan dua negara adikuasa Amerika dan China tidak bisa diangap enteng akan berdampak pada politik nasional.
Sementara GP di belakang layar ada Jokowi, karena nasib GP seperti pak Jokowi sebagai petugas partai. Sementara partainya masih belum memberikan dukungan karena Ketum PDI-P Megawati masih perlu mempertahankan trach nya yaitu Puan Maharani.
Namun biasanya Megawati juga sering mencalonkan dari jalur non trach. Ganjar tampaknya akan dapat tiket dari PDIP dan atau KIB.
Parpol Bukan Penentu Kemenangan
Setelah nanti dari para Capres dan sudah mendapat tiket masing masing tampaknya ada 3 capres yang cukup kuat dengan tiga pertarungan parpol, poros PDIP (megawati) dan Gerindra (Prabowo) dan koalisinya dan Golkar (Jokowi) dan koalisinya serta Nasdem (Surya Paloh dan SBY).
Gaya AB mirip dengan gaya SBY yang akademisi dan priyayi sementara gaya GP mirip dengan Jokowi yang proletan tampak merakyat.