Program KTP Digital Harus Dipersiapkan Matang

Ilustrasi

Lebih lanjut, politisi Partai NasDem ini juga menyoroti permasalahan penyalahgunaan identitas digital oleh masyarakat. Dalam beberapa kasus, ditemukan penyalahgunaan berupa identitas ganda hingga KTP tidak sesuai dengan pengguna.

“Bahkan ada orang tiba-tiba vaksin KTP-nya dipergunakan orang lain, bahkan ada salah satu pemenang Pilkada di NTT, KTP-nya ganda, banyak KTP-nya, bahkan bukan Warga Negara Indonesia. Ini kan banyak kasus-kasus yang menurut saya penting untuk menjadi pertimbangan bagi Kemendagri ketika mau bertransformasi,” imbunya.

Untuk itu, Saan meminta wacana identitas digital tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa, sebab, program e-KTP saja belum selesai sepenuhnya, sehingga legislator dapil Jawa Barat VII ini mengusulkan agar Ditjen Dukcapil melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum akhirnya berlaku secara nasional.

“Ini kan sama dengan rencana dulu, ATR/BPN menerbitkan sertifikat digital, itu juga akan kita minta, mungkin di daerah-daerah tertenti, tidak serta merta secara keseluruhan diperlakukan sama. Jadi, mungkin ada uji coba dulu di beberapa daerah dan sebagainya,” usulnya.

Exit mobile version