Menurut Bima Arya, tidak cukup hanya pengetatan di gerbong kereta saja, tapi harus ada kebijakan bagi warga Bogor yang bekerja di Jakarta. “Saya kira untuk sementara ini akan lebih baik jika warga Bogor yang bekerja di Jakarta diprioritaskan untuk Work From Home (WFH),” imbuhnya.
Berdasarkan data, lanjut Bima, ada dua klaster terbesar yang menyumbangkan kasus covid di Kota Bogor, yaitu klaster keluarga dan klaster luar kota.“Jika klaster keluarga dibedah lebih dalam lagi, maka hasil yang didapat adalah kebanyakan dari luar kota juga, terutama warga yang bekerja di Jakarta. Untuk itu arus mobilitas Jakarta-Bogor atau sebaliknya harus menjadi atensi khusus,”jelasnya.