“Sampai Paris di bulan November 2024. Kalau masih ada negara yang tersisa, saya akan perhitungkan untuk lanjut,” ujarnya.
Selama perjalanan, Royke akan ditemani oleh timnya yang terdiri dari tiga orang. Mereka akan melakukan backup logistik dan dokumentasi, di mana timnya ini akan dibekali campervan dan juga sepeda motor dengan mobilitas tinggi.
Dikatakan bahwa tim Royke juga merupakan para pesepeda berpengalaman. Mereka akan ikut berperan dalam mensukseskan misi ambisius ini dengan berbekal fisik dan mental yang tak tergoyahkan.
“Kami semua sudah melakukan persiapan matang. Setiap hari goes minimal 50 km untuk ketahanan fisik. Kami siapkan mental yang mana ini adalah yang pling penting, karena motivasi yang kuat akan memperngaruhi fisik,” ujarnya.