JAKARTA, Mediakarya – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan bahwa proses seleksi anggota bawaslu di Papua dilakukan melalui beberapa tahap yang ketat dan komprehensif.

“(Seleksi anggota bawaslu) Sudah diperketat sebenarnya,” kata Bagja saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Papua sudah masuk ke dalam kategori sangat rawan. Untuk itu, Bawaslu RI telah diwanti-wanti agar lebih peduli terhadap pulau di ujung timur Indonesia ini.

Hal ini menyusul kabar bahwa Anggota Bawaslu Papua Tengah GT (30) diduga sebagai simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB). GT diketahui dilantik sebagai Anggota Bawaslu Puncak pada Sabtu (19/8).

“Kami bicara Papua ya, karena Papua sudah diwanti-wanti dari awal agar peduli terhadap hal-hal seperti ini,” ujarnya.