Ruhendar berujar, untuk kemacetan akan diperluas akses transportasi publik, khususnya TransJakarta ke wilayah aglomerasi seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang.
“Karena ada lebih dari 3 juta penduduk yang commuting setiap harinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu lanjut Ruhendar, Ridwan Kamil-Suswono juga bakal membangun hunian vertikal di tengah kota Jakarta. Hal tersebut agar masyarakat bisa lebih dekat dengan aktivitas atau pusat perekonomiannya.
“Dengan begitu, masyarakat bisa tinggal lebih dekat dengan tempat kerjanya. Imbasnya, polusi bisa ditekan dan kualitas hidup warga Jakarta bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (dri)
