Rupiah Kembali Menguat Ditopang Cadangan Devisa Indonesia

Rully menuturkan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh data-data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menguat, data ekonomi China yang melemah, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, dan indeks dolar AS.

Obligasi AS naik menjadi 4,2 persen. Data tenaga kerja AS untuk lapangan kerja baru non pertanian (NFP) naik menjadi 199 ribu di atas ekspektasi analis 188 ribu, dan tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,7 persen.

Sementara itu ekonomi China mengalami deflasi 0,5 persen lebih dalam dari bulan sebelumnya yang mengindikasi kelesuan ekonomi.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menurun ke posisi Rp15.631 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp15.614 per dolar AS. (sm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *