“Literasi bukan hanya bermanfaat untuk menambah wawasan, kecerdasan dan meningkatkan kemampuan hidup seseorang, tapi literasi juga turu: serta dalam menumbuhkan kecerdasan emosional yang dapat membuat kita bisa hidup dengan lebih peduli terhadap sesama,” ujarnya lagi.
Ia menekankan pentingnya budaya baca sebagai salah satu fondasi untuk membangun generasi unggul di masa depan. Menurutnya, festival ini adalah upaya Dispusip DKI Jakarta untuk menstimulasi budaya membaca, terutama bagi anak-anak sejak usia dini.
“Dengan cara ini, mereka akan tumbuh dengan pengetahuan yang lebih luas, yang pada akhirnya menciptakan generasi yang lebih potensial dan unggul,” beber Firmansyah.
Ia menambahkan, budaya literasi harus didukung oleh semua pihak, mulai dari penggiat literasi, orang tua, sekolah, hingga pimpinan daerah. Firmansyah menilai, peran serta dan dukungan semua pemangku kepentingan sangat penting. Tanpa itu, akan ada perlambatan dalam pengembangan budaya baca, sementara dibutuhkan percepatan, terutama di era percepatan teknologi yang semakin maju.