Sebanyak 37 pelajar dari 18 sekolah tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Uripasih, umumnya para pelajar terpapar COVID-19 dari klaster keluarga. Namun demikian, pelacakan (tracing) tetap dilakukan kepada murid sekelas dan pengajar.
Jika ditemukan kasus yang berasal dari klaster sekolah, Sudin Pendidikan Jakpus menyatakan pihak sekolah wajib menutup sementara dan melakukan PJJ.