Sebab menurut Kiai Ahmad, saat ini guru DTA dan TPQ belum mendapat penghasilan yang diharapkan.
“Banyak dari guru DTA digajinya hanya sekedar untuk ongkos transport,” kata Kiai Ahmad.
“Apalagi UMR, itu masih sangat jauh dari harapan para guru,” imbuhnya.
Sehingga melalui penyaluran bantuan ini, BAZNAS Kabupaten Cirebon ingin membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.