“Berkali-kali (disampaikan) baik itu rapat dengan DPRD maupun rapat di internal, selalu saya sampaikan bahwa kita menuju ke sana. Nah di tahun 2024 yang tadinya tahun 2023 belanja modalnya itu sekitar 9 persen, tahun 2024 kami naikan coba menjadi 19 persen,” ungkapnya.
“Secara bertahap selama lima tahun dihitung sejak tahun 2022 itu bisa sampai ke angka 40 persen. Harapannya dengan alokasi anggaran belanja modal yang cukup, kita bisa membangun semacam ini (pusat pembelajaran perusahaan),” sambungnya.
Dalam sambutannya, Joko juga menekankan kepada PAM Jaya untuk mencari dosen yang memiliki latarbelakang mumpuni dalam memberikan pelatihan. Harapannya para pegawai bisa dibekali dan memiliki ilmu pengetahuan sesuai dengan kompetensi yang diinginkan perseroan.
“Sarana dan prasarananya sudah ada, sekarang hulunya Pak Arief. Dosennya jangan juga mantan-mantan pegawai dominan, tapi usahakan orang-orang yang fresh dan senang untuk belajar dan memiliki kecakapan yang mumpuni,” imbuhnya.(dri)