Sementara itu, APBN Sekretariat Kabinet tahun anggaran 2022 sebesar Rp326,3 miliar untuk belanja operasional sebesar Rp258,3 miliar dan belanja nonoperasional sebesar Rp68 miliar.
Anggaran itu dibagi dalam dua program, yakni program dukungan manajemen sebesar Rp288,86 miliar dan program penyelenggaraan layanan kepada presiden dan wakil presiden sebesar Rp37,4 miliar.
“Hingga 20 Maret 2022, program dukungan manajemen realisasi Rp51,7 miliar. Sementara itu, layanan presiden dan wapres sebesar Rp1,5 miliar,” ungkap Pramono.(qq)