JAKARTA, Mediakarya – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut mundurnya Muhammad Fadjroel Rachman sebagai staf khusus presiden memengaruhi serapan anggaran tahun 2021.

“Faktor pendorong penurunan penyerapan anggaran tahun 2021, dalam belanja pegawai, salah seorang staf khusus presiden Muhammad Fadjroel Rachman diangkat menjadi duta besar,” kata Pramono dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Fadjroel bersama seluruh asisten dan pembantu asisten diberhentikan, menurut dia, tidak terserapnya hak keuangan.

Selain itu, faktor lain yakni optimalisasi belanja lembur karena adanya penerapan sistem WFO dan WFH pada pegawai. Selanjutnya, terkait dengan belanja barang, kegiatan perjalanan dinas yang tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan akibat lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi hingga pertengahan tahun 2021.