Beberapa orang kemudian melerai dan agak terjadi keributan kecil yang kemudian semua peserta mengiringinya dengan shalawat Nabi Muhammad Saw agar suasana sidang kembali tenang.
Sekretaris Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Syahrizal Syarief mengatakan dinamika dalam Muktamar merupakan hal biasa, bahkan dia menilainya persoalan itu bukan kericuhan besar.
“Tidak benar (ada kericuhan besar), itu (ribut) biasa saja ya. Perbedaan pendapat sudah biasa dalam tiap sidang, setiap orang merasa benar ya Monggo,” katanya saat ditanya sejumlah awak media, Rabu (22/12/2021).
Sebelumnya, kericuhan juga sempat terjadi saat acara pembukaan Muktamar, salah seorang peserta dari provinsi Papua dilarang masuk oleh petugas meskipun peserta telah menunjukkan identitas dan tiket masuk.