Dalam konteks transformasi manajemen, menurut SGY Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjadi sosok kunci yang telah menginisiasi berbagai strategi akseleratif.
“Di bawah kepemimpinannya, PAM Jaya menetapkan target ambisius: cakupan 100 persen layanan air bersih untuk seluruh wilayah DKI Jakarta pada 2029. Hal ini mencakup perluasan jaringan perpipaan sepanjang 7.000 kilometer, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, seperti IPA Buaran III, serta restrukturisasi sistem distribusi yang selama ini masih tertinggal di wilayah-wilayah padat penduduk dan kawasan marjinal,” ungkapnya.
Kata SGY dengan kepemimpinan yang solid dan dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, yang menekankan pentingnya kedaulatan air bersih di ibu kota, PAM Jaya berada pada jalur yang tepat untuk menjadi simbol keberhasilan transformasi layanan publik berbasis keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“Target cakupan 100 persen air bersih pada 2029 bukanlah mimpi yang mustahil, melainkan sebuah keniscayaan yang sedang dirintis dengan langkah konkret dan kolaborasi strategis,” pungkasnya. (dri)