“Jaringan distribusi ini akan secara signifikan meningkatkan akses air bersih bagi puluhan ribu penduduk di wilayah-wilayah tersebut,” ucapnya.
Beroperasinya SPAM Jatiluhur Tahap I, tegas Arief Nasrudin, merupakan langkah besar menuju tujuan PAM JAYA untuk memberikan cakupan 100% layanan air perpipaan di Jakarta. Pada tahun 2030, PAM JAYA menargetkan setiap warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan air bersih yang terjangkau dan andal.
“Suplai tambahan dari SPAM Jatiluhur Tahap I tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang sudah ada, tetapi juga memperluas akses air bersih ke daerah-daerah yang kurang terlayani, sehingga turut berkontribusi pada Jakarta yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam masa awal operasional SPAM Jatiluhur Tahap I, akunya, pelanggan di beberapa wilayah mungkin akan mengalami air keruh karena proses pengurasan sistem perpipaan yang masih berlangsung. Untuk itu, pihaknya mengimbau para pelanggan agar membuka kran air selama beberapa saat hingga air yang keluar jernih dan siap digunakan.
“PAM JAYA berkomitmen untuk segera menstabilkan kualitas air seiring dengan penyesuaian operasional jaringan distribusi yang baru,” tandasnya. (dri)