Tak Sependapat Dengan Felix Siauw, Buya Yahya: Siapapun Yang Memerangi Israel Harus Kita Dukung

Pengasuh Pondok Pesantren Al Barjah, Ustadz Yahya Zainul Maarif atau yang akrab disapa Buya Yahya.

JAKARTA, Mediakarya – Ustadz Yahya Zainul Maarif atau yang akrab disapa Buya Yahya tidak sependapat dengan pernyataan Felix Siauw yang menyebut bahwa pertempuran antara Iran dengan Israel itu tidak ada kaitannya dengan perjuangan negara penganut syiah itu dalam membela Palestina.

Pengasuh Ponpes Al Barjah ini juga menyerukan bahwa saat ini tidak saatnya untuk memperdebatkan antara Syiah dan Sunni. “Bukan waktunya kita berbicara sunni atau syiah. Tapi kita harus yakini bahwa Israel merupakan musuh bersama. Karena telah menodai kemanusiaan,” ujar Buya Yahya seperti yang dilansir dari akun tiktok usnaalisambo, Rabu (25/6/2025).

Buya Yahya menegaskan, siapapun yang membela Palestina maka harus didukung bersama. Saat ini, kata dia, dukungan terhadap Palestina bukan hanya orang yang mengaku islam saja, namun kelompok di luar islam pun banyak memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

“Yang jelas kita memberi pelajaran pada dunia yang dimulai dari niat kita kemampuan kita untuk memberi tahu kepada orang dzolim seperti kaum zionis Yahudi harus dihentikan,” kata dia.

“Apakah nanti yang muncul dari Iran, dari Inggris ataupun dari Cina, selagi menghancurkan kedzaliman demi kemanusiaan maka mereka itu adalah pejuang dunia. Dan itu harus didukung,” imbuhnya.

Jadi, kata Buya Yahya, jangan karena berbeda mazhab ataupun keyakinan mengabaikan musuh bersama yang tengah membahayakan dunia. “Yang dihancurkan oleh Israel itu bukan hanya urusan keagamaan, melainkan juga kejahatan kemanusiaan,” tegas dia.

Oleh karena itu, kata Buya, banyak kelompok orang di luar islam berbondong bondong membela Palestina. “”Mereka membela atas dasar hati nurani meski di antara mereka itu beda keyakinan.

Anehnya, kata Buya, saat ini banyak orang yang merendahkan perjuangan pasukan Iran, padahal negara yang dipimpin oleh Imam Ayatullah Ali Khamenei itu merupakan satu-satunya negara Islam di dunia yang berani berkonfrontasi dengan Israel.

“Bahkan banyak di antara mereka ada yang menjadikannya bahan guyonan (bercandaan) subhanallah. Hati-hati, orang yang begitu tidak punya perasaan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *