Menurut Sujanto, timbulan sampah selain dari aliran KBT, juga terdapat inlet atau saluran penghubung yang berasal dari Bekasi masuk ke muara. Saat ini telah dilakukan penanganan sampah di lokasi tersebut oleh petugas dari Sudin LH Kepulauan Seribu ssebanyak 21 orang.
“Selain itu juga direncanakan diadakan kegiatan geberek sampah di lokasi tersebut,” bebernya.
Di samping itu lanjut Sujanto pihaknya juga sudah mengirimkan surat permohonan pengerukan lumpur atau sedimen