Tawuran antar geng berawal ketika geng Rauwsterdam menggelar acara ulang tahun salah satu anggotanya, di wilayah Centra Kota Jatibening. Ketika akan membubarkan diri, salah satu anggota geng yang sedang ulah tahun tersebut mengajak rekan lainnya untuk menghampiri geng lain di Kampung Sawah.
Kedua geng melakukan komunikasi melalui media sosial untuk melakukan tawuran. Mereka lalu menuju tempat geng lainnya bernama geng Groak297, dan mereka langsung bertemu sehingga terjadilah tawuran.
“Dan uniknya mereka memang bertemu melalui media sosial, janjian,” katanya
Setelah saling serang, geng Groak297 sempat mundur namun, salah satu anggota mereka yang merupakan korban tertinggal. Ia langsung menjadi sasaran puluhan geng lawannya sehingga mengalami luka cukup parah akibat sabetan benda tajam oleh para pelaku.