Dalam paparannya, Meutya Hafid mengatakan saat ini Indonesia berada Revolusi Industri 4.0 dimana tren industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan teknologi cyber. “Hasilnya pengambilan dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan melalui jaringan internet,” ujarnya.
Politisi perempuan Partai Golkar itu beranggapan untuk menjawab tantangan industri 4.0, kunci utamanya adalah akselerasi talenta digital. “Talenta digital adalah seseorang yang mempunyai kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital secara tepat dan cepat,” katanya.
Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan literasi digital memegang peranan penting dalam agenda transformasi digital nasional.