Ribka menambahkan, perhatian terhadap kesehatan masyarakat di Sukabumi bukan hal baru bagi dirinya. Saat menjadi anggota DPR RI, ia memprakarsai pembangunan rumah sakit tanpa kelas, fasilitas yang memberi akses kesehatan layak bagi rakyat miskin. Namun, bangunan itu kini tidak difungsikan sebagai rumah sakit karena masalah perizinan dari pemerintah daerah.
“Rumah sakit tanpa kelas itu untuk memastikan rakyat miskin mendapat layanan kesehatan. Sayangnya, birokrasi menghalangi niat baik tersebut,” ujarnya.
Akibat tragedi Balita Raya, Ribka mendesak pemerintah untuk:
- Memperkuat layanan kesehatan primer dan memastikan program pemberian obat cacing massal berjalan efektif hingga pelosok desa.
- Menjamin akses sanitasi dasar dan air bersih, karena cacingan erat kaitannya dengan kemiskinan dan lingkungan yang kotor.
- Mengalokasikan anggaran prioritas khusus untuk anak-anak rentan, terutama di daerah terpencil.
- Menggalakkan edukasi kesehatan publik agar keluarga memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.
Ia juga menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan alat politik.