“Misalnya soal pariwisata yang sedang ditingkatkan, teman teman UMKM yang ada di daerah seperti di Labuanbajo, Danau Toba daerah daerah yang menjadi Destinasi prioritas, bisa melihat industri pariwisata di daerah tersebut sebagai pasar mereka,” kata Hanna, dilansir dari antara.
Dia mengajak agar pelaku UMKM dapat menghindari repetisi produk atau layanan yang sudah ada dan lebih fokus pada inovasi, karena dengan menghasilkan karya yang unik dan berkualitas, UMKM dapat menonjol dalam pasar yang kompetitif.
Dia menambahkan bahwa konsistensi dalam inovasi dan peningkatan akan membantu UMKM mempertahankan minat pelanggan, membangun merek yang kuat, dan mengatasi tantangan sporadis yang dapat muncul dalam bisnis mereka.
“Teman teman UMKM itu banyak fokusnya hanya bikin produk yang cantik dan suka mengikuti produk yang lain. Jadi kaya sporadis, ini yang menjadi tantangan, jadi harus buat produk baru dan inovatif,” kata Hanna. (sm)