“Tidak mudah untuk mendapatkan bangunan joglo yang sudah berusia ratusan tahun dengan ukiran yang detil. Tapi melalui perjuangan dan kesabaran serta bekerja sama dengan pihak tertentu, akhirnya berhasil mendapatkan beberapa rumah joglo dari daerah untuk dibangun ulang di sini,” papar Migi didampingi suami, Andrew James.
Rumah Joglo ini diharapkan bakal menjadi kampung inspirasi bagi para seniman. Di tempat ini nantinya akan berkumpul seniman dari berbagai kesenian untuk mempertunjukkan kreasinya.
“Saya dan suami memang termasuk orang yang senang dengan budaya. Di mana budaya dan bangunan dari tanah Jawa seperti rumah joglo berupaya aku hadirkan di Tanjung Lesung yang memang ke depan akan jadi lokasi pariwisata,” imbuh Migi yang sering merancang pakaian dengan motif tematik menonjolkan khas Nusantara.
Migi menjelaskan untuk membangun kembali bangunan joglo di Tanjung Lesung, selalu disesuaikan dengan gambaran aslinya.
“Jadi nilai sejarahnya tetap terjaga. Apalagi Andrew ini kan seorang arsitek, jadi dia tahu bagaimana membangun bangunan sejarah agar terlihat menarik,” terangnya.