Daerah  

UPMI Bali Masih Buka Kuota SKSS Jalur Miskin Hingga Akhir September 2025

Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum

DENPASAR, Mediakarya – Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum mengatakan, program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) sudah berjalan dengan baik, dan program SKSS untuk penerimaan siswa baru masih dibuka hingga akhir September 2025.

“Para siswa baru yang masuk dalam program SKSS bisa memilih berbagai Jurusan yang diinginkan yang ada di UPMI Bali,” kata Made Suarta, Selasa (23/9/2025).

Lanjutnya, program SKSS di UPMI Bali mengkuotakan sebanyak 100 orang mahasiswa baru yang berlatarbelakang KK kurang mampu (miskin), dan belum pernah ada yang Sarjana dalam Satu KK.

“Dari 100 kuota sudah ada siswa baru yang sudah mulai mendaftar, dan sudah mulai bergabung di UPMI Bali,” ucapnya.

Made Suarta juga menyampaikan, dari sekian mahasiswa baru yang sudah mendaftarkan diri lewat jalur SKSS sepenuhnya sudah terdata sebagai KK kurang mampu (miskin), dan bahkan dalam satu KK belum sama sekali ada yang Sarjana.

Melalui program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali kedepanya dipastikan akan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Bali.

“UPMI Bali akan terus mengawal program SKSS yang dicanangkan oleh Pemrov Bali, dan fokus pada pemenuhan kuota yang sudah ditargetkan yakni 100 kuota,” imbuhnya.

Sembari menambahkan, UPMI Bali saat ini memiliki berbagai jurusan dalam beberapa Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Bahasa dan Seni, serta Fakultas Ilmu Sosial.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *