Duo Anggrek, yang sebelumnya beranggotakan Devay dan Mozza, kini terdiri dari Devay dan Putri setelah keluarnya Mozza. Sejak terbentuk pada 2012, Duo Anggrek telah menyajikan musik dancedhut yang kental dengan nuansa pantun, membedakan mereka dari artis dangdut lainnya.
Single “Goyang Nasi Padang,” yang ditulis oleh Yanto Sari, telah menjadi lagu ikonik bagi mereka, sering dibawakan saat manggung. Namun, pencapaian tertinggi Duo Anggrek hingga kini adalah melalui single “Cikini Gondangdia,” yang viral di TikTok dan mengisi jadwal manggung mereka pasca-COVID-19.
Berkat lagu tersebut, Duo Anggrek menjadi artis dangdut pertama yang dilibatkan dalam konser perayaan 25 tahun musisi Badai, serta menyanyikan lagu “SUMO (Susah Move On)” di Gedung Kesenian Jakarta, lengkap dengan aransemen gambang keromong.
Dengan harapan album “Mekar” dan single “Amadiketu” diterima dengan baik oleh penikmat musik dancedhut Indonesia, Duo Anggrek ingin album ini menjadi inspirasi bagi pendengar untuk selalu mekar dan berani menghadapi tantangan. Mereka berkomitmen untuk tetap relevan dan terus berkembang di industri musik yang dinamis. (hab)