JAKARTA, Mediakarya – Utusan Khusus Presiden RI Joko Widodo, Muhamad Mardiono, mengatakan kerja sama penguatan sektor pangan dapat menjadi upaya strategis untuk memelihara ketahanan kawasan di ASEAN.

Mardiono saat melakukan pertemuan dengan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean di Jakarta, Selasa, mengatakan ancaman stabilitas geopolitik saat ini bukan hanya lagi intervensi militer, namun kemiskinan dan kerawanan pangan juga dapat menjadi pemicu gejolak.

“Pengalaman di banyak negara, sebagian besar gejolak terjadi karena tingkat pendapatan rendah yang menyebabkan kemiskinan dan kerawanan pangan yang tinggi,” ujar Utusan Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu.

Berkaca pada sejarah, kata Mardiono, kemiskinan dan krisis pangan dapat memicu ketidakstabilan politik, bahkan berpotensi menciptakan konflik dan kerusuhan sosial di suatu negara.

Karena itu, ujar dia, Indonesia sangat menyadari peran strategis ketahanan pangan dalam ketahanan nasional.