Utusan Presiden: Kerja Sama Pangan Strategis Jaga Ketahanan Kawasan

Selain sebagai penentu dan syarat mutlak ketahanan nasional, kata Mardiono, ketahanan pangan juga menjadi pilar penting bagi sektor-sektor pembangunan lainnya.

“Karena itu, perlu upaya perbaikan dan penguatan tata kelola sistem pangan nasional dimulai dari produksi, distribusi hingga konsumsi secara komprehensif,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Mardiono mendorong agar investasi dari Singapura dapat lebih banyak mengalir ke sektor-sektor yang dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia, seperti tanaman pangan, peternakan, dan perikanan.

Menurut dia, selama ini Penanaman Modal Asing (PMA) Singapura lebih banyak masuk ke sektor perkebunan terutama kepala sawit.

“Kami melihat masih terdapat gap (kesenjangan) distribusi sektoral dan gap distribusi kewilayahan PMA dari Singapura. Gap distribusi sektoral terjadi pada sektor perkebunan terutama kelapa sawit yang lebih dominan dibandingkan dengan investasi pada sektor pertanian lainnya seperti tanaman pangan, peternakan, dan perikanan,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *