Wakapolres menuturkan, bahwa vaksin di malam hari dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ini menjaring, ada pertama tadi di alun-alun dan sekarang di daerah Bekasi Selatan, cukup banyak ternyata, jadi warga masyarakat yang mungkin siang terlalu sibuk, kegiatan kemudian malam, pada saat mencari makan, ternyata antusias sangat tinggi.
Dengan menggunakan mobil kesehatan, petugas menyasar para warga yang sedang berada di tempat makan. Mereka ditawari vaksin secara gratis oleh petugas.
Berdasarkan pemantauan, masih banyak warga yang belum menjalani vaksin. Darsono (28), salah satu warga yang ikut menjalani vaksin bersama dengan istrinya mengaku senang dengan adanya vaksin mobile, walaupun warga Brebes, Jawa Tengah ini mengaku takut dengan jarum suntik.
“Saya belum pernah divaksin, sebenarnya takut banget sama jarum suntik, tapi tadi selesai vaksin biasa aja ternyata,” katanya.