Wabup Wondama: Penanganan HIV-AIDS Terabaikan Karena COVID-19

Andarias khawatir kasus HIV-AIDS di wilayahnya bisa bertambah lebih banyak jika semua penduduk dilakukan pemeriksaan.

“Bisa-bisa sudah menular ke orang lain juga. Sehingga hal ini perlu kita perhatikan bersama karena HIV ini tidak ada gejala,” ucap mantan Kepala Dinas Sosial Teluk Wondama itu.

Pengelola Program HIV/AIDS dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Teluk Wondama Melany A Rumawak menyebutkan, berdasarkan data terakhir, jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Wondama sudah sebanyak 533 orang. Jumlah itu merupakan angka kumulatif sejak tahun 2017.

“Data itu dari 2017 sampai sekarang. Itu sudah termasuk yang meninggal, yang hilang kontak, yang sudah keluar dari kabupaten, yang lagi mengandung dan yang dalam pengobatan,” papar Melany, di
lansir dari
Data jumlah ODHA yang dimiliki KPA Wondama merupakan data yang dihimpun secara manual berdasarkan temuan kasus di Puskesmas yang kemudian dirujuk ke RSUD Teluk Wondama.

Sementara berdasarkan data yang terinput dalam Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA), jumlah orang yang terinfeksi HIV-AIDS di wilayah itu baru tercatat 90 orang.

Exit mobile version