Wagub DKI Nyatakan Jakarta Lebih Siap Hadapi Gelombang Tiga COVID-19

Saat itu, kata dia, varian Delta membuat kapasitas rumah sakit penuh dan membuat kesulitan masyarakat.

Angka kasus dengan tren yang naik ini, lanjut Gilbert sebaiknya diwaspadai karena akan kemungkinan menyebar dengan cepat, terlebih Omicron bisa menginfeksi masyarakat yang sudah tervaksinasi.

“Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga,” ujarnya.

Diketahui, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 281 kasus, sehingga jumlahnya menjadi sebanyak 1.874 orang per Minggu 9 Januari 2022.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan 1.415 orang dari jumlah kasus aktif ini adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Exit mobile version