JAKARTA, Mediakarya – Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Marsudi Syuhud menilai penyelenggaraan forum Religion of Twenty (R20) relevan dalam mengatasi permasalahan agama di dunia pada saat ini.
Menurut Kiai Marsudi, permasalahan agama-agama di dunia, baik masalah antar-umat beragama maupun umat seagama, masih tampak jelas ada dalam kehidupan ini sehingga R20 relevan mengatasi persoalan tersebut melalui pertemuan antara para pimpinan agama-agama sedunia yang akan mendiskusikan jalan keluar agar agama menjadi penyelesai masalah.
“Sebagian masyarakat menilai bahwa agama sebagai problem (masalah). Untuk menjawab hal itu, acara ini menjadi relevan karena mencoba mencari jalan keluar melalui pimpinan agama-agama sedunia sehingga agama menjadi penyelesai problem,” kata dia saat menghadiri pertemuan pertama R20 di Jakarta, Senin.