Nelson menegaskan bahwa kegiatan akbar internasional ini bukan hura-hura, tetapi arah dan tujuan produktifitas yang ingin dicapai sangat jelas, yakni memperkenalkan komoditas agribisnis di pasar global, dan membuat jaringan investasi.
“Salah satu agenda kegiatan ada business meeting. Di sini target Rp1 triliun masuk ke Gorontalo,” tambahnya, dilansir dari antara.
Selanjutnya adalah, akan melahirkan roadmap atau peta jalan yang kaitannya dengan pengembangan komoditas kelapa di seluruh Indonesia bukan hanya di Gorontalo. Kemudian, sirkulasi ekonomi terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan berkembang dengan baik.