Ia mengatakan para calon PMI ketika berada di luar negeri hanya memiliki identitas kenegaraan, yakni Indonesia, bukan berdasarkan dari suku, ras, dan agama.
“Jika adik-adik calon pekerja migran Indonesia ini telah sampai di luar negeri, kalian bukan lagi orang Hindu, orang Buddha, orang Katolik dan orang Islam, tetapi yang kalian bawa adalah identitas bangsa Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan itu, Basarah juga memberi semangat kepada ribuan calon PMI tersebut agar menggantung cita-citanya setinggi langit.