Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam

“Saya kemarin ke Samarkand, ada tulisan tentang pengaruh ulama Samarkand dalam penyebaran Islam di Indonesia yaitu Syekh Jumadil Kubro,” ungkapnya.

Wapres berharap para lulusan pesantren tidak hanya pandai membaca kitab tetapi juga mampu berijtihad dalam memberikan hukum terkait isu-isu yang terjadi saat ini.

Menurutnya, banyak masalah-masalah lama yang kini bertransformasi menjadi masalah baru yang perlu diijtihadkan apakah sesuai dengan syariat Islam atau tidak.

“Kebanyakan syariah itu lahirnya dari ijtihad,” kata Wapres mengutip Imam Haramian al-Juwaini.

Ia mencontohkan tentang isu-isu ekonomi syariah yang berkembang sangat pesat, dan tidak dijelaskan secara gamblang dalam nash Al-Quran, seperti pembayaran digital, jual beli online dimana penjual pembeli tidak bertemu secara langsung, pembelian crypto, dan isu-isu terkini lainnya.

“Itu harus ada orangnya (ahlinya), saya kira sumbernya di pesantren,” ujarnya, dikabarkan dari antara.

Exit mobile version