BANDA ACEH, Mediakarya – Dinas Kesehatan Aceh meminta masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk mewaspadai penyakit campak yang cukup tinggi di Aceh, salah satunya melindungi anak melalui pemenuhan imunisasi dasar lengkap.

“Angka kasus campak pada 2022 mencapai 2.000 kasus. Dulu tidak sebanyak itu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Selasa.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat 231 kasus campak di Aceh pada 2020, dan terdapat 79 kasus pada 2021. Kemudian, jumlah kasus penyakit tersebut mengalami peningkatan drastis pada tahun selanjutnya.

Bahkan, Iman menilai, kasus campak yang bergejala tersebut masih lebih banyak lagi di sejumlah wilayah Aceh, di luar 2.000 kasus yang tercatat itu.