“Masih ada pekerjaan rumah yang memang cukup banyak. Tetapi, hari ini saya ingin membawa Pj. Gubernur melihat infrastruktur yang sudah kita siapkan, termasuk infrastruktur yang sudah diselesaikan oleh Kementerian PUPR. IPA Buaran III ini berkapasitas 3.000 liter per second dan pembangunannya on the track. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 73%,” kata Arief.
Untuk wilayah barat Jakarta, lanjutnya, PAM Jaya memaksimalkan operasional IPA Pejompongan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kemudian, untuk layanan di selatan Jakarta, pihaknya membangun IPA Pesanggrahan dan IPA Ciliwung.
“Untuk IPA Pesanggrahan akan beroperasi pada 2025 dan Ciliwung pada 2026. Mudah-mudahan kendalanya tidak terlalu banyak, sehingga pada 2030 pelayanan air perpipaan bisa 100% menjangkau masyarakat Jakarta,” katanya.
Di lokasi yang sama, Pj Gubernur Heru Budi menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat layanan air perpipaan untuk mengurangi penggunaan air tanah.