Jaringan pipa air bersih yang dibangun itu adalah jaringan baru menjangkau wilayah yang selama ini belum terkoneksi jaringan pipa, namun ada juga yang merevitalisasi jaringan lama yang sudah puluhan tahun umurnya.
Pembangunan jaringan pipa itu juga bagian dari upaya menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water ( NRW).
“Sampai akhir 2023 NRW kita masih 46 persen. Jadi kami berusaha menekan NRW hingga 30 persen saja pada 2030 nanti,” ungkap Arief.
Hadir dalam momentum konsulidasi dengan media itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) M Arkan Hamzah, Sekretaris Herman Sukmadipura, dan para pejabat PAM Jaya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menambahkan, percepatan target 100 persen layanan air bersih di Jakarta terus dilakukan.