Petani Kuatir Maraknya Penjarahan TBS Sawit Turunkan Pendapatan

JAKARTA, Mediakarya – Kalangan petani sawit di Seruyan dan Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah menyatakan resah terhadap maraknya pencurian buah sawit atau tandan buah segar (TBS) dan dikuatirkan berdampak pada penurunan pendapatan mereka.

Petani sawit asal Kotim JMT Pandiangan menuturkan TBS sawit yang dicuri mencapai 6 ton tiap bulannya dari jumlah tersebut nilai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta yang harus ditanggung petani.

“Kebun saya di Desa Palantaran, Kecamatan Cempaga Hulu hampir tiap bulan mengalami pencurian buah, bahkan terindikasi penjarahan karena melibatkan banyak orang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Persoalan ini, lanjutnya, sebenarnya sudah terjadi semenjak 3 tahun lalu dan menjelang akhir tahun makin marak, tidak hanya kebun perusahaan yang dijarah tetapi juga kebun petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *