JAKARTA, Mediakarya – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan setiap partai politik harus membangun sistem pendidikan kader yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi.
“Kita tanamkan kepada diri kita dan segenap masyarakat kita sehingga menjadi karakter-karakter, individu-individuyang baik. Karena kita ingin membangun budaya antikorupsi,” kata Firli saat memberikan materi di Pendidikan Kader Nasional (PKN) PDI Perjuangan secara hybrid, Selasa (16/11).
Menurutnya, parpol juga harus membangun sikap dan perubahan perilaku anggotanya dalam mewujudkan budaya antikorupsi. Firli melanjutkan makin penting karena rakyat Indonesia memiliki musuh bersama, termasuk korupsi. Selain korupsi, musuh bersama lainnya adalah kejahatan, seperti terorisme dan narkoba.
“Bersama dengan musuh lainnya, baik bencana alam maupun nonalam seperti Covid-19. Mari bangun kebersamaan sehingga kita bisa melewati krisis ini,” kata Firli dalam siaran persnya.