JAKARTA, Mediakarya – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) mengaku prihatin dengan peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Ketua Umum LAMI Jonly Nahampun mengatakan, sebagai lembaga sosial kontrol, pihaknya mengaku prihatin atas OTT KPK itu. Sebab, peristiwa serupa juga pernah terjadi. Di mana Wali Kota sebelumnya, yakni Muchtar Mohammad juga ditangkap lembaga anti rasuah terkait dengan kasus korupsi.
Selanjutnya, kata Jonly, berselang beberapa tahun kemudian, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin juga terjaring OTT KPK dalam kasus suap Mega Proyek Meikarta.