ADDI: Mimbar Agama Rentan Disalahgunakan Kelompok Radikalisme

Menurutnya, inilah pentingnya buat para dai atau khotib atau penceramah untuk diberikan juga wawasan bahwa dalam berceramah atau dalam menyampaikan materi keagamaan di mimbar agama atau di kegiatan dakwah yang lain itu ada tanggung jawabnya. Baik tanggung jawab moral, tanggung jawab kepada Allah SWT terhadap apa pun yang disampaikan.

“Saya sampaikan jangan sampai mimbar masjid itu dipakai untuk kepentingan agitasi, dipakai untuk kepentingan yang bukan kepentingan agama. Apalagi seperti biasa dalam musim-musim Pilpres, Pilkada itu ada kelompok-kelompok kepentingan yang sengaja masuk ke masjid untuk mengganggu,” tutur Syarif, dikabarkan dari antara.

Menurutnya, hal ini harus disadari meski dalam pengamatannya, kadang-kadang ada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) juga ikut- terlibat di situ. Padahal, DKM seharusnya menjadi wasit dengan mengingatkan para khatib atau ustadz atau dai agar tidak keluar dari perspektif agama.

“Intinya peran DKM sangat penting dimana sebelum khotib itu naik mimbar untuk mengingatkan materi dakwah agar tidak offside,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *