Ia mengatakan jika masyarakat makin melek terhadap hal=hal semacam itu, masyarakat akan semakin mereduksi potensi-potensi negatif seperti politik identitas.
Oleh karena itu, kata dia, peran Kemenkominfo dalam menjaga ruang publik dari isu politik identitas maupun hoaks perlu ditingkatkan lagi melalui literasi digital.
“Itu penting di luar beberapa inisiasi lembaga masyarakat, komunitas, karena isu literasi digital ini memang merupakan isu bersama, ada porsi pemerintah di sana, ada porsi perguruan tinggi, ada porsi LSM,” tegasnya.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan suasana yang relatif kondusif menjelang Pemilu 2024 tersebut tetap berlangsung hingga pemungutan suara pada 14 Februari maupun setelah berlangsungnya pesta demokrasi meskipun saat sekarang suhu politik lebih naik lagi.
“Wajarlah mendekati hari pencoblosan,” kata Edi, dilansir dari antara.