“Kami percaya kekuatan jurnalisme adalah keberpihakan pada kepentingan publik. Dalam konteks air bersih, kami akan terus menulis dan mengabarkan demi kemajuan Jakarta,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa Jakarta Water Hero sudah menjadi ajang rutin untuk memberikan apresiasi kepada individu, komunitas, dan pelanggan rumah tangga yang aktif dalam pemanfaatan air perpipaan dan pengurangan penggunaan air tanah.
“Tahun ini adalah kali ketiga kami memberikan penghargaan. Kami melihat adanya peningkatan kesadaran warga untuk meninggalkan air tanah dan beralih ke air perpipaan,” ujar Arief.
Arief juga melaporkan bahwa cakupan layanan air bersih PAM Jaya kini telah mencapai 73 persen dan ditargetkan naik menjadi 78 persen pada akhir 2025, seiring tambahan pasokan air dari Jatiluhur sebesar 1.500 liter per detik.